referece again

>> Wednesday 11 August 2010

Photographer Gilles-Marie Zimmerman


http://i1.2photo.ru/medium/a/k/309178.jpg


http://i2.2photo.ru/medium/3/k/309171.jpg

http://i2.2photo.ru/medium/n/j/309155.jpg

Read more...

Maliq - Luluh

>> Thursday 22 July 2010

Oh haruskah aku pergi
Salahkah bila ku disini tak peduli keadaannya

Katakan berapa dalam kau ingin aku masuki kehidupanmu
Katakan berapa jauh kau ingin aku ada di hari-harimu
Bagaimana pantasnya
Bagaimana

Oh haruskah aku pergi
Salahkah bila ku disini tak peduli keadaannya
Oh setiap kau tersenyum
Membuatku melupakan dunia nyata
Tetap disini

Dapatkah semudah itu aku menanti apa yang kita jalani
Meski akhirnya semudah itu hatiku luluh kembali ke pelukanmu
Bagaimana pantasnya
Bagaimana

Oh haruskah aku pergi
Salahkah bila ku disini tak peduli keadaannya
Oh setiap kau tersenyum
Membuatku melupakan dunia nyata
Tetap disini

Apalah yang diharapkan
Bila tak ada tujuan
Mungkin hanya kesenangan
yang membuat kita terus bertahan

Oh haruskah aku pergi
Salahkah bila ku disini tak peduli keadaannya
Oh setiap kau tersenyum
Membuatku melupakan dunia nyata
Tetap disini

Oh haruskah aku pergi
Salahkah bila ku disini tak peduli keadaannya
Oh setiap kau tersenyum
Membuatku melupakan dunia nyata
Tetap disini

fiuhhh ini lagu bener2 song of the day... banyak banget yang lagi cocok ama lagu ini, dan ini lagu bener2 menginspirasi gw..... pengen NULIS lagi jadinyaaaaaaaa... fufufu. yang berhubungan ama lagu ini...

cerita dasar :

3 atau 4 pasangan yang saling selingkuh.

pasangan 1 : si A dan si Z selingkuh di kantor, si A selingkuh ama si Z karena si B (suaminya) terlalu sibuk ama kerjaannya.
pasangan 2 : si C selingkuh ama si B, karena sekarang si C pindah rumah (karena kerjaan), jadinya hanya bisa berhubungan ama si D by phone aja. dan juga si C selingkuh karena mulai terpikir masa depan, soalnya si D ini masih kuliah dan belom kerja. sedangkan si B udah mapan.
pasangan 3 : si E ama si X selingkuh karena soal Sex. karena si E ini nggak pernah mendapatkan kepuasan saat berhubungan dengan suaminya si F. karena si E ini sebenernya cukup maniax dalam hal sex. terutama sex di tempat umum.
pasangan 4 : si G selingkuh dengan si F hingga akhirnya si G menyerahkan keperawanannya ke si F, dan ini terjadi benar2 karena ketidaksengajaan. hanya karena si G sering curhat ama si F.

 ah segini dulu ahhh ntar gw tulis ulang satu persatu ^^.

Read more...

Iza Olak by Henry Moshizi for Costume June 2010

>> Tuesday 13 July 2010

Capturing an atmosphere of complete relaxation and comfort, photographer Henry Moshizi brings a taste of summer to the June edition of Danish publication, Costume. Featuring Iza Olak as a sunbathing beauty, the ethereal story showcases feminine looks of floral and lace styled by fashion editor Maiken Winther.

Photographer – Henry Moshizi
Stylist – Maiken Winther
Hair/Makeup – Lasse Pedersen
Model – Iza Olak
Producer – Thomas Wadensten




source

Read more...

Tips - Cara mengemudi yang aman

>> Sunday 11 July 2010


Apapun kendaraan yang anda kemudikan, keamanan memang faktor paling penting. Berikut beberapa strategi keamanan dasar yang dapat menjauhkan anda dari bahaya ketika mengemudi di jalan raya.

Pertama dan yang paling penting adalah menemukan posisi mengemudi yang baik. Atur kursi sehingga anda dapat meletakkan pergelangan tangan di atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan tidak melelahkan.

Atur sandaran kepala sehingga pas berada di belakang namun tidak menyentuh kepala anda. Pegang kemudi dengan kedua tangan sejajar pada posisi jarum jam angka sembilan (tangan kiri) dan angka tiga (tangan kanan), agar anda dapat memutar roda kemudi ke kiri atau kanan dengan cepat dan tepat.

Bila kurang nyaman, dapat memilih posisi jarum jam angka 10 dan 2. Jangan membiasakan meletakkan tangan pada bagian atas roda kemudi, terutama pada mobil-mobil baru, karena air bag dapat mematahkan tangan atau mendorongnya ke muka anda bila sampai terkembang.

Meskipun pemerintah belum memberlakukan peraturannya, biasakanlah untuk menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sebelum menghidupkan mesin. Mintalah agar penumpang di kursi depan juga mengenakan sabuk pengaman. Sabuk ini telah terbukti berhasil menyelamatkan jiwa.
  • Ikuti arus lalu lintas. Atur kecepatan yang sama dengan kendaraan sekitar anda bila memungkinkan.
  • Perbedaan besar antara kecepatan anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan.
  • Bersikaplah "Mandiri". Jangan ikuti kumpulan kendaraan di jalan tol agar dapat menghindari tabrakan yang menimpa kendaraan lain.
  • Awasi lalu lintas. Lihatlah jauh ke depan dan perhatikan adanya masalah sebelum anda sampai di tempat itu.
  • Sering periksa kaca spion.
  • Antisipasi. Selalu Antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, dan rencanakan jalan keluarnya.
  • Jangan berdiam di jalur paling kanan. Jalur kanan adalah untuk mendahului, bukannya jalur "cepat", apalagi bila kecepatan anda di bawah 80 km/jam. Inilah sebab mengapa banyak pengemudi yang nekad mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru namun ada pengemudi "keras kepala" yang tidak bersedia memberi jalan di jalur paling kanan.
  • Tetaplah di jalur sebelah kiri, kecuali bila akan mendahului. Jangan mencoba memblokir pengemudi yang ngebut. Biarkan pak Polisi yang melakukannya.
  • Beri tanda! Beri tanda bila anda akan pindah jalur, begitu pula bila akan membelok.
  • Tunggu sebelum membelok ke kanan. Bila anda berhenti di jalan yang ramai sambil menunggu untuk belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Bila anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan anda tertabrak dari belakang, mobil anda dapat terdorong ke arah kendaraan dari depan.
  • Bantu mereka untuk masuk tol. Bila anda berada di jalur kiri pada jalan tol yang lebar, anda dapat membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman dan mulus dengan berpindah jalur sebentar, tentu saja bila situasi memungkinkan.
  • Gunakan rem pada saat yang tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem saat anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan kendaraan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan.
  • Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan anda. Bila mobil anda dilengkapi ABS, anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan suara aneh dari pedal rem ketika mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan benar-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong dan injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi anda tahu bagaimana rasanya. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa untuk memeriksa apakah pengereman cukup seimbang dan tidak menarik ke satu sisi.
  • Jangan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi menaikkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Risikonya tidak berubah walaupun menggunakan "hands-free".
  • Jagalah penglihatan malam hari anda. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan.
  • Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi bila anda mengantuk. Bila mata anda cenderung terpaku pada satu titik, ini adalah tanda bahaya. Segera hentikan kendaraan begitu anda menemukan tempat yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.
(dari berbagai sumber)

    Read more...

    Ternyata Cinta - Padi

    >> Thursday 20 May 2010

    Ternyata Cinta - Padi

    Ingin sungguh aku bicara
    Satu kali saja
    Sebagai ungkapan kata… perasaanmu padaku

    Telah cukup lama kudiam…
    didalam keheningan ini
    Kubekukan di bibirku
    Tak berdayanya tubuhku

    Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
    Dan ternyata cinta… (tulus mendekap jiwaku)

    Kau yang sungguh selalu setia
    Menemani kesepianku
    Menjaga lelap tidurku
    Membasuhku setulusnya

    Merekahnya fajar hatiku
    Menghangatkan luruhku
    Dan resapkan keharuman
    Engkau yang mencintaiku

    Read more...

    hypnotic sound

    >> Monday 17 May 2010

    akhirnya bener - bener terbukti oleh gw sendiri, dalam sebuah film horor, thriller atau apalah... film - film yang mendebarkan... sound yang tepat bener - bener sebuah syarat mutlak biar itu film berasa kaget atau seremnya.

    Semalem gw baru aja ngebuktiin ini, pas gw nonton "The Haunting In Connecticut". suara di film ini bener - bener sukses ngebikin bini gw ketakutan... padahal dia nggak ngeliat adegannya lho... setiap kali suaranya udah mulai rada - rada serem, langsung deh tutup mata... dan pas adegan seremnya keluar dia langsung teriak... (padahal dia nggak liat adegannya lho... kan tutup mata).

    nahhh... brarti bener kan? sound director dalam film - film bergenre horor atau sejenisnya yang targetnya bikin audience kaget, bener - bener berperan penting banget. coba aja bandingin film - film luar ama film - film horor Indonesia. biarpun dari sisi "bentuk setan" lebih nyeremin film - film Indonesia, tapi kalo soal kaget. film Indonesia jauh nggak ada apa - apanya kalo dibandingin ama film - film luar. Nggak usah film Hollywood deh... ama film korea aja masih jauh kok...

    kalo mo ngebuktiin ini efek audio, cara ngetestnya gampang dah... coba lu ngendap - ngendap di belakang orang, trus lo kagetin dah tuh orang... tapi nggak usah pake suara. Trus coba lo kagetin lagi, tapi kali ini sambil teriak "HOIIII!!!". pasti lebih berasa kagetnya...

    Gitu juga ama di film... malah kadang beberapa kali kita di boongin ama efek suara doang... misalnya, sebelom2nya kita udah liat nih... setiap kali setannya / bajingannya mau muncut. pasti di dahuluin ama sound2 yang bikin merinding, trus pas udah mau deket setannya mau keluar suaranya jadi diem.... Nah.. pas setannya keluar langsung kenceng banget tuh suara audionya. Nahhh kali ini beda nih... pas suaranya udah diem... pas di tunggu - tunggu, ehhh yang keluar cuman kucing atau apalah... ya kan? pasti beberapa kali nonton film horor ada adegan2 ginian... ya gak?

    :D jadi pengen... somedayyyyyy... (amin) kalo ada kesempatan bikin film (hahhaha... keep dreaming...) pengen banget bikin film horor/thriller dengan sound effect yang gokil... huahahhahaa...

    Read more...

    Desa Merempan Hulu, Siak - Pekanbaru

    >> Sunday 18 April 2010

    Desa Merempan Hulu, Siak - Pekanbaru

    Desa ini tadinya adalah desa tempat tinggal bagi mereka yang bekerja di PT. Panca Eka Bina Plywood Industri. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998 yang lalu membuat PT. Panca Eka mulai limbung hingga akhirnya tidak beroperasi beberapa tahun kemudian.

    Sebetulnya meskipun PT. Panca Eka telah tutup, kehidupan di desa ini tidak langsung hancur. Masih banyak yang mencoba bertahan, dan beralih profesi menjadi nelayan sungai, berdagang, petani sawah ataupun mengurus ladang sawit.

    Namun ternyata nasib berkata lain... Tiga kali kebakaran yang di tutup dengan kebakaran hebat yang membumi hanguskan lebih dari 200 rumah, membuat mereka yang mencoba bertahan akhirnya patah arang juga. Mereka akhirnya memilih pindah, ataupun pulang kampung.

    Dan sekarang, mereka yang masih tinggal disini hanya sekitar seperempat dari jumlah penduduk saat PT. Panca Eka masih berdiri.

    Namun, Bulan April 2010 ini denyut jantung di Desa ini sepertinya akan kembali... PT. Panca Eka yang mati suri telah bangkit kembali dan mulai memproduksi kayu lapisnya kembali. Mereka yang dulu pernah bekerja, di panggil kembali, dan mulai beroperasi sedikit demi sedikit.

    Penasaran, pengen liat seperti apa sih ketika desa ini masih berjaya? akankah kembali berjaya?

    untuk menuju desa ini dari pekanbaru, akses paling cepat adalah dengan menggunakan Speedboat. Dengan waktu tempuh kurang lebih 2 Jam, sedangkan apabila melalui jalan darat bisa memakan waktu hingga 4-5 Jam.

    apabila melalui jalan darat, maka akan menemukan jalan - jalan seperti ini. ini adalah jalan yang menghubungkan dari Siak menuju Desa Merempan Hulu.


    meskipun disekelilingnya, rumah - rumah terbakar hebat. dan apinya membumi - hanguskan 200 rumah hanya dalam waktu 1,5 jam. Surau ini masih tetap tegak berdiri, dan terhindar dari 3 kali kebakaran yang melanda desa ini.






























    fiermanmuch © March 2010

    Read more...

    Lakum dinukum waliadin…

    backup from facebook notes
    Friday, January 15, 2010 at 10:34pm

    cakep banget ni artikel ^^, dah lama pengen ketemu cak nun... dimana sih rumahnya?


    Kita kerap kita jumpai posting berbau agama. Atau perdebatan yang menjurus pada perdebatan soal agama. Kadang perdebatannya begitu panas. Sindir-menyindir atau ejek mengejek. Buat saya itu menyedihkan. Saya teringat waktu lebih dari 15 tahun yang lalu belajar di Jogja. Waktu itu, tiap Rabu malam, saya dan teman-teman memilih nglurug ke patang puluhan, rumahnya Cak Nun, ini panggilan akrabnya penyair dan kiai mbeling Emha Ainun Nadjib. Kita bikin forum melingkar di situ. Biasanya kita bicara soal kesenian atau kebudayaan, tapi juga ngobrolin soal keagamaan.

    Forum itu diprakarsai oleh Sanggar Shalahuddin. Komandannya anak Solo, Nasution Wahyudi. Ini nama asli Jawa, nggak ada hubungannya dengan Nasution yang dari Medan. Pesertanya juga tidak cuma mahasiswa atau pemuda yang beragama Islam. Pendek kata, pemeluk berbagai agama berkumpul melingkar disitu.

    Suatu malam, Cak Nun tanya pada kami di forum itu.

    “Apakah anda semua punya tetangga?”

    Wah, saya sebenarnya belum punya. Tetapi saya anak kost, tentu saja kamar sebelah saya bisa disamakan dengan tetangga. Tetangga kost. Jadi saya ikut-ikutan saja menjawab : “Tentu saja punya”.

    Cak Nun melanjutkan bertanya : “Punya istri enggak tetangga Anda?”

    Sebagian hadirin menjawab : “Ya, punya dong”. Saya diam saja. Rasanya tetangga kost saya bujangan semua. Kebanyakan jomblo. Maklum anak desa. Nggak pede ngajak pacaran teman kampusnya.

    Yang menarik adalah pertanyaan berikutnya : “Apakah anda pernah lihat kaki istri tetangga Anda itu? Jari-jari kakinya lima atau tujuh? Mulus atau ada bekas korengnya?”

    Saya mulai kebingungan. Nggak ngeh sama arah pembicaraan Cak Nun.

    Kebanyakan menjawab : “Tidak pernah memperhatikan Cak. Ono opo Cak?”

    Cak Nun ndak peduli. Dia tanya lagi : “Body-nya sexy enggak?”

    Kami tak lagi bisa menahan tertawa. Geli deh. Apalagi saya yang benar-benar tidak faham arah pembicaraan sang Kiai mbeling itu.

    Cuma Cak Nun yang tersenyum tipis. Jawabannya bagus banget. Dan ini senantiasai saya ingat sampai hari ini. Sebuah prinsip pergaulan untuk sebuah negeri yang memilih Pancasila : “Jadi ya begitu. Jari kakinya lima atau tujuh. Bodynya sexy atau tidak bukan urusan kita,kan? Tidak usah kita perhatikan, tak usah kita amati, tak usah kita dialogkan, diskusikan atau perdebatkan. Biarin saja”.

    “Kenapa Cak?” salah satu teman bertanya, penasaran.

    “Ya apa urusan kita ? Nah, keyakinan keagamaan orang lain itu ya ibarat istri orang lain. Ndak usah diomong-omongkan, ndak usah dipersoalkan benar salahnya, mana yang lebih unggul atau apapun. Tentu, masing-masing suami punya penilaian bahwa istrinya begini begitu dibanding istri tetangganya, tapi cukuplah disimpan didalam hati saja”.

    Saya pun menangkap apa yang dia maksudkan. Saya setuju dengan pandangan Cak Nun.

    Dia melanjutkan serius : “Bagi orang non-Islam, agama Islam itu salah. Dan itulah sebabnya ia menjadi orang non-Islam. Kalau dia beranggapan atau meyakini bahwa Islam itu benar ngapain dia jadi non-Islam? Demikian juga, bagi orang Islam, agama lain itu salah, justru berdasar itulah maka ia menjadi orang Islam. Tapi, sebagaimana istri tetangga, itu disimpan saja didalam hati, jangan diungkapkan, diperbandingkan, atau dijadikan bahan seminar atau pertengkaran.

    Biarlah setiap orang memilih istri sendiri-sendiri, dan jagalah kemerdekaan masing-masing orang untuk menghormati dan mencintai istrinya masing-masing, tak usah rewel bahwa istri kita lebih mancung hidungnya karena Bapaknya dulu sunatnya pakai calak dan tidak pakai dokter, umpamanya. Dengan kata yang lebih jelas, teologi agama-agama tak usah dipertengkarkan, biarkan masing-masing pada keyakinannya. ”

    Mengasyikkan. Saya kagum dibuatnya.

    Cak Nun terus berkata : “Itu prinsip kita dalam memandang berbagai agama. Sementara itu orang Muslim yang mau melahirkan padahal motornya gembos, silakan pinjam motor tetangganya yang beragama Katolik untuk mengantar istrinya ke rumah sakit. Atau, Pak Pastor yang sebelah sana karena baju misanya kehujanan, padahal waktunya mendesak, dia boleh pinjam baju koko tetangganya yang NU maupun yang Muhamadiyah. Atau ada orang Hindu kerjasama bikin warung soto dengan tetangga Budha, kemudian bareng-bareng bawa colt bak ke pasar dengan tetangga Protestan untuk kulakan bahan-bahan jualannya. Begitu. ”

    Kami semua terus menyimak paparannya.

    “Jadi ndak usah meributkan teologi agama orang lain. Itu sama aja anda ngajak gelut tetangga anda. Mana ada orang yang mau isterinya dibahas dan diomongin tanpa ujung pangkal. Tetangga-tetangga berbagai pemeluk agama, warga berbagai parpol, golongan, aliran, kelompok, atau apapun, silakan bekerja sama di bidang usaha perekonomian, sosial, kebudayaan, sambil saling melindungi koridor teologi masing-masing. ”

    “Kerjasama itu dilakukan bisa dengan memperbaiki pagar bersama-sama, bisa gugur gunung membersihkan kampung, bisa pergi mancing bareng bisa main gaple dan remi bersama. Tidak ada masalah lurahnya Muslim, cariknya Katolik, kamituwonya Hindu, kebayannya Gatholoco, atau apapun. Itulah lingkaran tulus hati dangan hati. Itulah maiyah,” ujarnya.

    Ketika mengatakan itu nada Cak Nun datar, nyaris tanpa emosi. Tapi serius dan dalam. Saya menyimaknya sungguh-sungguh. Dan saya catat baik-baik dalam hati saya. Sayangnya dunia memang tidak ideal. Di Ambon, Poso dan Palu, misalnya saya lihat terlalu banyak orang usil mengurusi isteri tetangganya. Begitu juga di berbagai tempat di dunia. Di Bosnia, Irak, Afghanistan dsb. Akibatnya ya perang dan hancur-hancuran. Menyedihkan. Sangat menyedihkan. ”

    Salut Cak… Andai semua Kyai, Ulama atau Pemuka Agama apapun memiliki pandangan seperti ini.

    Bagimu agamamu, bagiku agamaku…

    Source : http://wsetiyadi.blog.friendster.com/2008/11/lakum-dinukum-waliadin/

    Read more...

    Pas Gempa, Suruh Turun Lewat Tangga? Ogah dah...

    backup from facebook notes
    Tuesday, October 20, 2009 at 7:09pm



    kenapa? karena :

    - Gedung bertingakat tinggi sebenernya lebih tahan gempa dibandingkan bangunan sejenis rumah / ruko 2 lantai / 3 lantai. (konstruksi pondasi dan tulang / sengkang penahan gaya geser lebih kaku / kuat [Harusnya])

    - Bagian-bagian bangunan yang paling rawan runtuh akibat gempa secara berurutan adalah tangga, balok, plat atau lantai, dan yang terakhir adalah tiang. Dan tangga darurat dirancang untuk jalan melarikan diri pada waktu kebakaran, bukan pada waktu gempa. Dan karena tangga ini strukturnya paling lemah... trus kena gempa... trus di tambah lagi beban orang - orang yang turun lewat tangga pada saat bersamaan... yahhh jadinya coba di bayangin aja dah... lebih berbahaya kalo gw bilang.

    - Gempa palingan berapa menit sih? Jarang yang nyampe 5 Menit. dan Gempa cuman butuh waktu beberapa menit buat ngeruntuhin gedung... dan coba itung... berapa lama waktu yang dibutuhkan buat turun lewat tangga darurat? dari lantai 7 ke bawah dalam kondisi kosong aja butuh waktu sekitar 2 menit... apalagi kalo loadnya lagi banyak karena banyak yang turun juga? Jadi yaaa.... kira - kira 10 menitan lah... Jadi... kalo menurut gw sia - sia kita turun lewat tangga darurat, kecuali kita berada di lantai 2 atau 3.

    jadi kemana dong kalo pas lagi gempa?

    - merapat kebagian bangunan yang paling kuat, misalnya lift. karena lift itu di desain dengan menggunakan "shear wall" yaitu dinding yang juga berfungsi sebagai kolom (tiang). di dalam shear wall terdapat tulangan2 yang disusun rapat tanpa terputus dari dasar sampai lantai paling atas. jadi misalnya sekalipun gedung itu hancur kemungkinan shear wall tersebut tidak ikut hancur, karena bebetan dari tulangan2 yang rapat membuat beton hanya remuk namun tidak sampai terlepas karena diikat dengan tulangannya..bandingkan dengan tembok bata biasa yang sama sekali tidak terdapat tulangan maka tembok tersebut bisa hancur hanya dalam waktu beberapa detik saja.

    - gw dulu sempet mikir kalo udah nggak ada tempat buat berlindung lagi, menunduk aja dah di bawah meja buat ngelindungin dari barang - barang yang jatuh... tapi setelah gw baca sebuah thread di kaskus kyknya pemikiran gw jadi berubah. nih postingannye : klik disini ya nah abis baca ntu mangkanya gw jadi mikir, sebenernya kalo gw nih di lantai 7. sebelah gw pas kan ruang terbuka tuh... dan dari yang kebanyakan gw baca. mereka seringnya meninggal karena keruntuhan bangunan tuh... jadi kalo menurut gw ya mendingan gw cari tempat yang paling aman dari keruntuhan bangunan dong? dan di mana itu? ya di rooftop sebelah ruangan gw. karena : ruangan terbukanya cukup luas, trus ada rel gondola yang mengelilingi gedung jadi kalo seapes - apesnya lantainya roboh... ya pegangan aja di rel. hahaha... dan kalo sampe gedungnya roboh? ya apes... (pastinya yang turun lewat tangga juga ikutan apes :p).

    - nahhh kalo gempanya udah selesai, baru deh... ambil barang - barang trus ngacir ke bawah buat turun hehehe... Lagian juga di Jakarta katanya sih nggak mungkin jadi pusat gempa... soalnya jauh dari lokasi patahan. :)

    Correct Me if I Wrong. ^^

    (sumber : berbagai sumber)

    Read more...

    Weekend kemana? Nonton "King" aja. BAGUS BANGET!!

    backup from facebook notes
    Friday, June 26, 2009 at 12:09am



    baru balik nonton "King" nih. Asli ini film cakep banget, Indonesia Banget dan kualitasnya nggak kacangan. Film yang sangat patut untuk di tonton. Ceritanya bagus, lucu, dan mengharukan. Salut dah buat Ari Sihasale, Filmnya Sukses. Nggak kalah ama Transformer yang lagi booming. Buktinya tadi di studio 4 PIM 1, penuh banget. Padahal Weekdays, film Indonesia pula.

    Film ini menceritakan seorang anak bernama Guntur dan Bapaknya (Tejo) yang sama - sama penggemar Bulu Tangkis, Dan juga penggemar berat Liem Swie King. Saking ngefansnya sama "King", si Tejo sampai menamai anaknya dengan Guntur. Yang tak lain adalah julukan dari Liem Swie King. Dan karena saking ngefansnya dengan King inilah, akhirnya si Tejo mendidik anaknya dengan keras supaya kelak menjadi Juara Dunia Bulu Tangkis. Dan dari sinilah awal mula kisah kocak, mengharukan antara bapak dan anak, serta persahabatan yang penuh tawa antara Guntur dan Raden berawal. Lebih lengkapnya nonton sendiri aja dahhh....

    Yang pasti gw demen banget liat nonton nih film, sepertinya sih bakalan nonton dua kali nihhh. Soalnya Lokasinya Dahsyat banget, Indonesia banget. Suasana Pedesaannya, Hutan dan Gunungnya yang ngingetin gw pas jaman - jamannya naik Gunung atau pas jalan - jalan bareng anak - anak Pecinta Alam. Ceritanya yang bener - bener fresh banget, kayaknya baru sekarang ya? ada film Indonesia soal Bulu Tangkis?. Yang main juga bagus - bagus aktingnya, si Guntur juga sepertinya beneran jago maen Bulu Tangkis deh..., dan tentunya kualitas teknisnya yang Mantappp banget.

    Jadi? Weekend kemana nih? Nonton "King" aja deh...

    note :
    abis nonton nih film... kalo disuruh milih, mendingan gw keliling indonesia dehhh... daripada jalan - jalan keluar negeri. Di Indonesia aja banyak tempat yang Ajaib - ajaib banget yang belom terjamah, ngapain jauh - jauh keluar negeri.

    Kalau bukan kita yang bangga dengan "Indonesia", Siapa lagi?

    Read more...

    Maha Tahu

    taukah kamu? kenapa malam selalu hitam?
    agar dia berbeda dengan siang...

    dan taukah kamu? kenapa burung tak bisa berenang?
    karena setiap hal pasti ada kekurangan...

    jadi kamu mengerti? kenapa tuhan itu ada?
    karena tak ada yang seperti dia.

    thanks god. u know that i still belive on you... mean while right know im an "agnostic"

    Read more...

    yang dekat

    backup from facebook notes
    Saturday, December 20, 2008 at 8:50pm


    kita nggak akan pernah tau dengan pasti kapan tepatnya mentari terbit,
    dan kita juga sering tak menyadari saat mentari tiba - tiba tenggelam

    yang pasti kita tahu bahwa kita pasti rindu hangatnya mentari saat malam menjelang


    u are the best babe!!

    [...di rumah sendiran ~.~...]

    Read more...

      © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

    Back to TOP